Wednesday 11 November 2015

Tuesday 10 November 2015

SUKSES = KESIAPAN + KESEMPATAN

Cuma curhatnya seorang vocal coach.

Angkatan Pertama Paduan Suara Mahasiswa
Universitas Lampung  (pic tahun 2003)
Ketika kamu belajar vokal atau skill apapun pastikan jangan terburu-buru (istilahnya kepepet). Saya menemukan ada beberapa murid yang belajar vokal karena akan ikut lomba yang waktunya sudah mepet, bahkan ada yang kurang dari 1 bulan. Mereka seperti kalang kabut belum ada persiapan makanya langsung cari guru vokal. Kalo begini jadi tidak enjoy karena terburu-buru ingin segera bisa, padahal belajar vokal itu butuh waktu yang gak instant. Entah mereka tahu atau tidak bahwa saingan-saingan mereka yang sudah jago teknik menyanyinya itu sudah pasti rutin berlatih mempersiapkan dirinya bertahun-tahun, bahkan sebelum ada lomba tersebut, sehingga pada saat kesempatan itu datang mereka sudah siap. Menurut saya berlatih hanya ketika mau lomba itu sangat tidak tepat!

Saya ingat dulu ketika menjadi mahasiswa di Universitas Lampung, saya mengikuti Lomba Paduan Suara Mahasiswa Tingkat Nasional (PESPARAWI Mahasiswa) di Papua, kami berlatih seminggu 2 kali, setiap hari minggu try out tampil di gereja-gereja di Bandar Lampung, persiapan sekitar 5 bulan, tetapi sebelum lomba kami sudah rutin berlatih sekitar 2 tahun, itupun kami masih belum menang. Pun ketika saya memutuskan mau jadi Vocal Coach, saya mempersiapkan diri saya, mulai dari bergabung dengan group vokal, berlatih setiap hari, ikut lomba sana sini, audisi sana sini, jadi wedding singer, semuanya untuk menambah jam terbang menyanyi dan saya pun ambil les piano untuk menambah kemampuan bermusik saya. Saya paham bahwa sukses itu tidak bisa datang tiba-tiba, instant seperti mie instant, tidak ada formula seperti itu di skill apapun.

Saya bersyukur juga ada beberapa murid yang paham akan hal ini terutama ortunya, mereka memberi les vokal ke anaknya dan memberi pemahaman bahwa skill yang mereka dapat tidak bisa didapatkan secara instant butuh waktu. Dan akan terasa manfaatnya nanti ketika mereka sudah besar nanti. Murid yang seperti ini biasanya tidak terburu-buru, disiplin berlatih, punya strategi dan cenderung well prepare, saya yakin mereka pasti berhasil ketika dewasa nanti. Saya acungi jempol untuk ortunya.

Bu Naning Widayati, ke 3 dari kiri
(salam hormat ibu) - 2004
Guru vokal saya ketika menjadi mahasiswa (Bu Naning Widayati) memberi wejangan ke saya, perlu ada pemahaman bahwa belajar vokal (musik) itu sama seperti petani yang sedang menanam, pada saat menanam sangat terasa lelahnya, harus mempersiapkan lahan, benih, pupuk, setelah tumbuh harus disiram, disiangi dari tanaman liar, membasmi hama, berpanas-panas dan berpeluh keringat merawat tanaman. Hasilnya pun tidak bisa dilihat seketika, perlu waktu untuk tanaman tesebut menghasilkan buah. Demikian pula belajar vokal, kita baru akan merasakan hasilnya nanti setelah kita bersusah payah dan membutuhkan waktu yang tidak singkat.

Semoga tulisan singkat saya ini menjadi motivasi dan pemahaman ketika akan belajar vokal/musik yah. Jangan cepat menyerah dan terus berlatih, kita tidak tahu kapan kesempatan itu akan datang kepada kita, tetapi kita bisa mempersiapkan diri kita sehingga ketika kesempatan itu datang kita sudah siap dan sukses.